Searching...

Kakek di buang dari ambulan

Ini kronologi kakek yang dibuang dari ambulans..
Merdeka.com - Suparman (60) salah satu pasien RSUD A Dadi Tjokrodipo (Bandar Lampung) ini dibuang oleh pihak rumah sakit. Kasubag Umum dan Humas Heriyansyah dan Kepala Ruang Rawat Inap E2 Mahendri menjadi otak pelaku dibuangnya kakek renta malang tersebut.
Kepada penyidik, satu dari enam pelaku yang sudah dibekuk, Andika membeberkan awal mula dibuangnya kakek Suparman. "Ya, memang dia yang menyuruh saya untuk membuang pasien kakek itu. Mereka menyuruh untuk dibuang ke pasar, dengan alasan biar ada yang memberi makan si kakek," kata Andika, salah satu tersangka pembuangan pasien, di Bandar Lampung, Selasa (4/2) seperti dikutip Antara.
Mahendri, lanjutnya, menyuruh dirinya bersama Andi dan Adi untuk tidak kembali ke rumah setelah jam kerja mereka usai. Namun, hingga pukul 15.00 WIB ketiganya tidak mendapati kedatangan Mahendri. Alhasil, mereka pun memutuskan untuk kembali ke rumah masing-masing.
"Saat itu, saya mau pulang ke rumah, namun dalam perjalanan pulang mendapat telepon dari perawat ruang E2 Erik yang minta untuk kembali ke rumah sakit," bebernya.
Setibanya di Rumah Sakit, Andika mendapati kakek Suparman tengah dipapah ke dalam ambulans yang di dalamnya telah terdapat Mahendri, Heriyansah, Muhaimin, dan Rika. Heriyansyah dan Mahendri pun langsung menyuruh Andika dan kedua rekannya untuk segera membuang pasien kakek malang tersebut.
Lantaran yang memerintahakan ketiganya merupakan pimpinan, mereka pun langsung menurutinya. Andika klaim saat di dalam perjalanan rasa iba terhadap Kakek Suparman pun muncul dan memutuskan untuk membuang korban di sebuah gubuk yang terletak di Sukadanaham Kecamatan Tanjungkarang Barat.
Usai membuang kakek Suparman, para pelaku diminta berkumpul di sebuah ruangan oleh Heryansyah. Rupanya pada pertemuan itu, Heriyansyah memerintahkan kepada para pelaku yakni, Rika, Andi, Adi, Mahendri dan Andika untuk merekayasa kejadian tersebut.
"Heriyansah minta kami untuk merekayasa cerita bahwa kakek itu memberontak dan mengamuk, kemudian melompat keluar dari mobil," paparnya.
Sementara itu sopir ambulans yang juga dijadikan tersangka, Muhaimin mengungkapkan jika dirinya dihubungi Mahendri agar segera membawa mobil ambulans ke belakang rumah sakit.
"Di belakang sudah ada Mahendri dan Heriyansyah. Kedua atasan saya itu langsung menyuruh saya untuk membuang seorang pasien bernama Suparman yang dirawat di ruang rawat inap E2, pada Senin (20/1), sekitar pukul 14.00 WIB," bebernya...
foto saat kakek di makam kan.









0 komentar:

Posting Komentar

 
Back to top!